Kultur sel adalah suatu proses pengembangbiakan/budidaya sel hewan, tumbuhan, bakteri atau jamur secara invitro dalam kondisi lingkungan yang terkendali (misalnya suhu, pH, nutrisi). Kultur sel dapat berupa kultur sel primer, cell line maupun cell strain.
- Kultur sel primer merupakan kultur sel pertama yang diisolasi langsung dari organisme asalnya dan berkembangbiak di bawah kondisi yang sesuai sampai menempati semua substrat yang tersedia. Pada tahap ini, sel-sel harus disubkultur dan dipindahkan ke wadah baru untuk memberikan lebih banyak ruang untuk pertumbuhan lanjutan.
- Cell line adalah subkultur atau subklon yang diperoleh dari kultur sel primer. Cell line dari kultur sel primer memiliki masa hidup yang terbatas dan akan berhenti membelah setelah sejumlah pembelahan sel. Sel primer dapat dimanipulasi untuk subkultur yang tidak terbatas melalui proses transformasi yang dapat terjadi secara spontan atau diinduksi secara kimia.
- Cell Strain merupakan subkultur cell line yang telah mengalami modifikasi genetik.
Kondisi Kultur
Kondisi kultur sel sangat bervariasi untuk setiap jenis sel, namun kondisi lingkungan perkembangbiakannya secara invitro terdiri dari:
- Substrat atau medium yang mengandung nutrisi esensial seperti karbohidrat, asam amino, vitamin, dan mineral.
- Growth factors
- Hormon
- O2 dan CO2
- Lingkungan fisiko-kimia (pH, tekanan osmotik, suhu)
Secara umum, sel yang dikultur membutuhkan lingkungan yang steril dan kesediaan nutrisi untuk pertumbuhan. Selain itu, lingkungan kultur sel harus stabil dalam hal pH dan suhu. Selama 30 tahun terakhir berbagai jenis media telah dikembangkan dan tersedia secara komersial. Formulasi media yang tepat sering diperoleh dengan mengoptimalkan konsentrasi dari setiap komponen. Contoh media yang berbeda dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 1. Berbagai jenis medium kultur sel dan kegunaannya
![](https://crownbiotek.id/wp-content/uploads/2023/03/image-5.png)
Sumber: Fundamental Technique in Cell Cullture, Laboratory Handbook 3rd edition, Sigma-Aldrich.com
Ada dua sistem dasar untuk pertumbuhan sel dalam media kultur, yaitu Adherent Cell Culture yang merupakan sel-sel yang membutuhkan perlekatan untuk pertumbuhan pada solid atau semi solid substrat dan Suspension Cell yaitu sel-sel yang tidak membutuhkan perlekatan untuk pertumbuhan atau dapat tumbuh mengambang dalam medium pertumbuhan.
Referensi:
Gibco. Cell Culture Basic Handbook. https://www.thermofisher.com/id/en/home/references/gibco-cell-culture-basics.
Fundamental Technique in Cell Cullture, Laboratory Handbook 3rd edition, Sigma-Aldrich.com